Wednesday 25 July 2018

Melestarikan Bahasa dan Sastra Bali, Penyuluh Bahasa Bali Menghidupkan Sekaa Shanti di Kalangan Remaja

Sekaa Shanti Giri Dharma Yowana Binaan Penyuluh Bahasa.Bali Kab.Karangasem
Selama ini, sekaa shanti selalu identik dengan kalangan dewasa dan terkesan kuno. Ajaran yang terkandung di dalam karya sastra kekawin ataupun geguritan sangatlah sarat akan nilai kehidupan, sehingga bisa dijadikan acuan dalam berkarma bertingkah laku. Apalagi dalam tradisi Hindu di Bali, panca gita yang salah satunya dhamagita tidak bisa dilepaskan dengan kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Bali. Dharmagita sekaligus sebagai olah pernafasan yang sangat baik untuk kesehatan. Oleh karenanya, upaya membangkitkan sekaa santi sangat penting dilaksanakan, utamanya pada generasi muda yang dimulai dari anak-anak dan remaja. Hal ini pula mendasari penyuluh bahasa Bali Provinsi Bali giat membangkitkan sekaa shanti anak-anak dan remaja. Anak-anak dan para pemuda sebagai penerus seni budaya Bali sangat penting dikenalkan budayanya sendiri dari sejak dini agar tidak sampai hilang dikalahkan serbuan modernisasi. Sekaa shanti anak-anak "Giri Dharma Yowana Desa Pempatan Rendang binaan penyuluh bahasa Bali desa Rendang adalah salah satunya.
            Sekaa shanti ini merupakan anak-anak yang bersekolah di SMP 2 Rendang, Kabupaten Karangasem. Sekeha Shanti Giri Dharma Yowana dibentuk pada bulan April tahun 2018. Di tengah bayang-bayang erupsi Gunung Agung, anak-anak tetap antusias mengikuti latihan madharmagita, sebagai bentuk ikut melestarikan seni budaya Bali khususnya dharmagita. Pembina sekeha shanti, Penyuluh Bahasa Bali Desa Pempatan, Ni Wayan Pusparini, S.Pd.B didampingi Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kab. Karangasem Putu Pande Suargita, S.Pd.B mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai upaya pelestarian bahasa Bali, sekaligus menjauhkan anak-anak dari kegiatan negatif. Apalagi di jaman digital seperti sekarang ini, anak-anak lebih sibuk dengan gawai yang dimiliki sehingga lupa akan seni budaya leluhur. 
Pembina Sekaa Shanti bersama Kor.Penyuluh.B.Bali Kab. Karangasem
            I Gusti Ayu Artati, pembina kesenian SMP 2 Rendang yang ikut mendampingi sekaa shanti anak-anak Giri Dharma Yowana, menambahkan, melalui kegiatan-kegiatan positif salah satunya pesantian, anak-anak diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet pelestari budaya Bali menjaga ajegnya budaya Bali ditengah serbuan modernisasi. Dengan mengisi acara Gita Shanti di Bali TV, diharapkan pula mampu meningkatkan minat anak-anak SMP 2 Rendang dalam menekuni kesenian dharmagita. 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

NGIRING SARENG-SARENG NEES PANGLIMBAK COVID-19 RING BALI

PANGUPAYA NAMBAKIN COVID-19

Self-quarantine-is-recommended-for-individuals-who-have-been-directly-exposed-to-the-new-Coronavirus-or-have-history-of-travel-in-infected-or-heavily-populated-areas SAMPUNANG KIJA-KIJA SELAMI PANDEMI COVID-19