Sekaa Shanti Giri Dharma Yowana Binaan Penyuluh Bahasa.Bali Kab.Karangasem |
Selama ini, sekaa shanti selalu identik
dengan kalangan dewasa dan terkesan kuno. Ajaran yang terkandung di dalam karya
sastra kekawin ataupun geguritan sangatlah sarat akan nilai kehidupan, sehingga
bisa dijadikan acuan dalam berkarma bertingkah laku. Apalagi dalam tradisi
Hindu di Bali, panca gita yang salah satunya dhamagita tidak bisa dilepaskan
dengan kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Bali. Dharmagita sekaligus
sebagai olah pernafasan yang sangat baik untuk kesehatan. Oleh karenanya, upaya
membangkitkan sekaa santi sangat penting dilaksanakan, utamanya pada generasi
muda yang dimulai dari anak-anak dan remaja. Hal ini pula mendasari penyuluh
bahasa Bali Provinsi Bali giat membangkitkan sekaa shanti anak-anak dan remaja.
Anak-anak dan para pemuda sebagai penerus seni budaya Bali sangat penting
dikenalkan budayanya sendiri dari sejak dini agar tidak sampai hilang
dikalahkan serbuan modernisasi. Sekaa shanti anak-anak "Giri Dharma Yowana
Desa Pempatan Rendang binaan penyuluh bahasa Bali desa Rendang adalah salah
satunya.
Sekaa
shanti ini merupakan anak-anak yang bersekolah di SMP 2 Rendang, Kabupaten
Karangasem. Sekeha Shanti Giri Dharma Yowana dibentuk pada bulan April tahun
2018. Di tengah bayang-bayang erupsi Gunung Agung, anak-anak tetap antusias
mengikuti latihan madharmagita, sebagai bentuk ikut melestarikan seni budaya
Bali khususnya dharmagita. Pembina sekeha shanti, Penyuluh Bahasa Bali Desa
Pempatan, Ni Wayan Pusparini, S.Pd.B didampingi Koordinator Penyuluh Bahasa
Bali Kab. Karangasem Putu Pande Suargita, S.Pd.B mengatakan, kegiatan ini
sangat penting dilaksanakan sebagai upaya pelestarian bahasa Bali, sekaligus
menjauhkan anak-anak dari kegiatan negatif. Apalagi di jaman digital seperti
sekarang ini, anak-anak lebih sibuk dengan gawai yang dimiliki sehingga lupa
akan seni budaya leluhur.
Pembina Sekaa Shanti bersama Kor.Penyuluh.B.Bali Kab. Karangasem |
I
Gusti Ayu Artati, pembina kesenian SMP 2 Rendang yang ikut mendampingi sekaa
shanti anak-anak Giri Dharma Yowana, menambahkan, melalui kegiatan-kegiatan
positif salah satunya pesantian, anak-anak diharapkan bisa melanjutkan tongkat
estafet pelestari budaya Bali menjaga ajegnya budaya Bali ditengah serbuan
modernisasi. Dengan mengisi acara Gita Shanti di Bali TV, diharapkan pula mampu
meningkatkan minat anak-anak SMP 2 Rendang dalam menekuni kesenian dharmagita.
0 komentar:
Post a Comment