Kadek Sukarma, S.KomPerbekel Punggul |
Perbekel Punggul
Kadek Sukarma, S.Kom mengatakan lahirnya PAUD dan TK berawal dari banyaknya
anak-anak terutama anak-anak usia dini
yang mengikuti pendidikan diluar desa. Bahkan orang tuanya sampai mengeluh
karena harus mengantar anaknya sekolah
dengan jarak yang sangat jauh. Maka dari itu, mengingat betapa
pentingnya generasi muda untuk meneruskan pembangunan desa ini, sehingga kami ingin maksimal bagaimana
caranya agar anak-anak kami terutama anak-anak Punggul bisa kami didik dan
membangun sekolah melalui yayasan di Punggul ini. Sehingga lahirlah Yayasan
Werdi Kumara, bukan PAUD dan TK Werdi Kumara tetapi Yayasan Werdi Kumara. Setelah
berdiri yayasan kami kembangkan melalui lahan
yang dulunya adalah eks SD Negeri 3 Punggul, kami rubah dari posisi tidak
dimanfaatkan, maka dibangunlah sekolah PAUD dan TK ini. Awalnya sekolah ini
bernama PAUD Werdi Kumara Desa Punggul. Setelah terbentuk yayasan sepenuhnya
dikelola oleh yayasan.
“Pada awal
pendiriannya sekolah PAUD dan TK ini banyak sekali kekurangan dan kelemahannya
apalagi harus bersaing dengan sekolah-sekolah swasta yang menawarkan berbagai
program anak-anak mengasah kemampuan lebih maksimal. Seiring dengan berjalannya
itu kami berupaya, kebetulan saya selaku perbekel Punggul. Karena dalam
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 itu ada kewenangan desa, boleh menganggarkan
terkait PAUD. Sehingga kami pola maksimal kami terapkan, jadi semua biaya untuk
operasional yayasan terkait PAUD ini kami bantu. Berawal dari pembenahan sumber
daya manusia terkait guru pengajarnya, setelah tenaga pengajar kami berikan
pembinaan melalui pelatihan-pelatihan, yang dirasa sudah cukup kemudian kami kembangkan sarana
prasarana, gedung kami tata untuk kenyamanan anak-anak belajar. Itu merupakan
salah satu faktor penunjang awal untuk kemajuan sebuah PAUD” tutur Sukarma.
Setelah tertata
semuanya baru kami mulai ancang-ancang untuk mengarah ke salah satu program
pemerintah kabupaten Badung yakni PAUD Bernuansa Hindu. Sesuai dengan
perencanaan kami, setelah persiapan semua, mulai sarana prasarana, guru
pengajar serta SDM guru yang sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman
sekarang. Pemerintah kabupaten Badung menawarkan agar PAUD kami menjadi salah
satu PAUD Bernuansa Hindu. Kami menyambut dengan sangat gembira, karena hampir
semua anak-anak yang sekolah di PAUD dan TK beragama Hindu dan mengingat juga
salah satu program bapak bupati Badung pengembangan seni, adat dan budaya,
terutama budaya Hindu. Kami ingin kemas melalui pendidikan di usia dini. Tanpa
pendidikan di usia dini kami kira melatih anak-anak mengenal ajaran agama Hindu
dan etika mungkin agak susah tanpa sejak usia dini. Sesuai dengan apa yang
ditawarkan pemda Badung, ternyata masyarakat antusias, sehingga kami menerima
status bahwa PAUD dan TK yang kami kelola Bernuansa Hindu.
PAUD dan TK
Bernuansa Hindu program-program kerjanya lebih dominan ke arah pendidikan agama
Hindu, seperti contoh misalnya baru masuk sekolah siswa sudah mengucapkan Om Swastyastu, bertemu teman mengucapkan
Om Swastyastu. Kemudian program kerja
terkait bebantenan, anak-anak diajarkan membuat dan nanding canang, bahkan anak-anak kami sudah bisa nanding daksina dan pejati. “Pada hari-hari tertentu kami wajibkan berbusana Hindu, selain
itu kami ajarkan Trisandya,
pencerahan etika beragama yang baik dan bermasyarakat yang baik. Itu semua
melalui media-media, dan sudah kami siapkan proyektor
dan media-media yang gampang dimenegrti anak-anak” terangnya
Anak-anak yang
sekolah di PAUD dan TK Werdi Kumara tidak dipungut biaya (gratis) mulai dari
biaya pakaian, sarana prasarana, SPP, meskipun ada kegiatan tamasya semua kami
gratiskan. Kami juga menyiapkan transportasi gratis untuk antar jemput
anak-anak PAUD dan TK Werdi Kumara dari rumah mereka. Hal itu kami lakukan demi
memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang tua. Karena selama ini para orang
tua harus menunggu sampai siang, belum lagi mereka waswas kalau harus
meninggalkan anaknya. Jadi dengan adanya kendaraan antar jemput, para orang tua
bisa lebih tenang. Setiap antar jemput anak-anak PAUD dan TK akan didampingi
satu orang guru yang membawa surat tanda bukti, jadi setiap antar jemput ada
keterangan yang ditandatangani oleh keluarga. Tujuannya sebagai tanda bukti
karena ini demi menjaga keselamatan si anak. Tak hanya itu selama berada di lingkungan
PAUD dan TK juga dijaga dua orang
Linmas, karena itu siapapun tidak boleh masuk seenaknya tanpa ada izin.
Pengadaan kendaraan untuk antar jemput anak-anak PAUD dan TK adalah salah satu
program inovasi kami. Tujuannya tentu program yang dicanangkan betul-betul
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Terkait dengan blueprint kami di PAUD dan TK arah kami
dedepan sudah jelas kami menginginkan generasi Punggul ini generasi yang jaya.
Generasi yang benar-benar unggul di segala bidang, maka dari itulah kami
harapkan bagaimana PAUD dan TK kami bangun benar-benar bermanfaat terutama
untuk generasi kami kedepan karena perkembangan kemajuan desa ini ada ditangan
mereka, jika generasi Punggul ini tidak mampu untuk bersaing dengan desa-desa lain sudah barang
tentu desa ini tidak bisa maju, maka dengan sekolah PAUD dan TK Nuansa Hindu
yang kami kembangkan ini, kami berharap lahirlah calon-calon penerus desa
Punggul ini yang benar-benar berjaya, sehingga cita-cita kami kedepannya bangga
menjadi anak Punggul, bangga lahir di Punggul” imbuh Sukarma
Penulis : I Wayan Sapta Wigunadika
Penulis : I Wayan Sapta Wigunadika
0 komentar:
Post a Comment