image host

Urip Iku Urup

Hidup Itu Nyala

image host

Nandurin Karang Awak

Suluh Ikang Prabha

image host

Sepi Ing pamrih, Rame Ing Gawe

Senyap dalam Pamrih, Ramai dalam Pekerjaan

image host

Memayu Hayuning Bawono

Percantik Keindahan Dunia

image host

Manunggal Kawula Gusti

Bersatu dengan Asal Muasal

Sunday 18 August 2019

Punggul Desa Digital Gelar Lomba Nyurat Aksara Bali di Komputer



Sebagai Desa Digital yang memperoleh prestasi hingga tingkat nasional.  Pemerintah desa Punggul tetap mendukung upaya pelestarian  bahasa, aksara dan sastra Bali. Hal Ini dibuktikan, Pemerintah Desa Punggul bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali Desa Punggul menyelenggarakan lomba nyurat (menulis) Aksara Bali di Komputer. Lomba digelar, Kamis, 15/8/2019 .
Lomba yang baru pertama kali digelar di desa digital ini,  diikuti oleh anak-anak Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung. Peserta yang berhasil memperoleh juara I, II,III serta harapan I, II, III mendapat hadiah menarik. Adapun kriteria penilaian   lomba "Nyurat Aksara Bali di Komputer "  yakni kerapian tulisan, pasang aksara Bali, dan kebenaran tulisan.
Perbekel Desa Punggul Kadek Sukarma, S.Kom mengatakan, pemerintah desa Punggul dan penyuluh bahasa Bali desa Punggul menggelar lomba nyurat aksara Bali di Komputer hal ini dilakukan  sebagai upaya pelestarian kebudayaan Bali, khususnya dibidang menulis aksara Bali di Komputer.
Lebih lanjut Sukarma menjelaskan, bahasa, aksara dan sastra Bali, saat ini merupakan hal yang penting untuk diketahui. Karena Bahasa Bali kini telah diatur dalam Peraturan Gubernur Bali. Sehingga keberadaan Bahasa Bali dan elemen terkait didalamnya harus tersosialisasikan dengan baik sejak dini.
Sukarma juga berharap, ajang lomba "nyurat aksara Bali di komputer " bukan saja menjadi ajang untuk mencari juara, melainkan lebih kepada pembinaan berkelanjutan bagi generasi muda tentang pentingnya bahasa, aksara dan sastra Bali.
"Melalui lomba nyurat aksara Bali di komputer, kami berharap dapat menjadi ajang edukasi dan pengenalan bahasa, aksara dan sastra Bali sejak dini sebagai upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Bali," ucapnya.
Sementara itu, I.G.A. Ninda Artasari peserta nyurat aksara Bali di komputer  mengaku senang dapat menjadi bagian pelestarian seni budaya Bali dengan mengikuti lomba "nyurat aksara Bali di Komputer".
"Ini pertama kali saya mengikuti lomba menulis aksara Bali di komputer. Saya merasa senang bisa ikut ambil bagian dalam melestarikan tulisan Bali yang tentunya sangat jarang orang bisa menulis aksara Bali di komputer," katanya.

Share:
NGIRING SARENG-SARENG NEES PANGLIMBAK COVID-19 RING BALI

PANGUPAYA NAMBAKIN COVID-19

Self-quarantine-is-recommended-for-individuals-who-have-been-directly-exposed-to-the-new-Coronavirus-or-have-history-of-travel-in-infected-or-heavily-populated-areas SAMPUNANG KIJA-KIJA SELAMI PANDEMI COVID-19