Monday 9 July 2018

JANGAN MENJADI SAMPAH PARA PETANI


Selama ini, sampah menjadi permasalahan klasik di Bali yang hingga kini belum menemukan solusi. Selama ini pula sampah selalu dikaitkan dengan permasalahan pariwisata di Bali. Namun dibalik itu, para petani utamanya yang berada di lingkungan perumahan juga dihadapkan permasalahan yang sama. Hampir setiap hari sawah mereka menerima kiriman sampah rumah tangga, apalagi dimusim penghujan mulai dari sampah plastik rumah tangga, kaleng bekas, diaper sampai pembalut wanita. Pecahan piring, gelas ataupun kaca juga kerap kali dibuang ke pematang ataupun aliran irigasi sawah.
Menjadi sebuah dilema bagi para petani dalam melanjutkan profesinya. Jika ditelisik lebih seksama, petanilah yang sesungguhnya benar-benar menjaga tanah Bali. Dibutuhkan peran serta dan kesadaran dari semua elemen masyarakat dalam menghadapi permasalahan sampah.


Share:

0 komentar:

Post a Comment

NGIRING SARENG-SARENG NEES PANGLIMBAK COVID-19 RING BALI

PANGUPAYA NAMBAKIN COVID-19

Self-quarantine-is-recommended-for-individuals-who-have-been-directly-exposed-to-the-new-Coronavirus-or-have-history-of-travel-in-infected-or-heavily-populated-areas SAMPUNANG KIJA-KIJA SELAMI PANDEMI COVID-19