Peningkatan kualitas learning
outcome bagi perguruan tinggi
bergantung pada kepekaan perguruan tinggi dalam mengantisipasi
perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
Hal ini penting dilakukan agar lulusan siap kerja dan bersaing dengan
lulusan perguruan tinggi lain. Untuk mencapai itu setiap perguruan tinggi
berfokus pada peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
merealisasikan nota kesepahaman (MoU) dalam bentuk aksi. Dwijendra University
dalam meningkatkan kualitas lulusan telah mengimplementasikan program kerja yang
tertuang dalam rencana strategis (renstra). Salah satu rencana strategis
tersebut adalah peningkatan kualitas pembelajaran melalui
bimbingan teknis Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).
Ketua panitia Dr. I Ketut Suar
Adnyana, M.Hum. dalam laporannya menyatakan Bimtek Pekerti perlu dilaksanakan
untuk meng-update keterampilan dosen
dalam melaksanakan pembelajaran.
Pembelajaran pada saat ini mengarah pada pembelajaran e-learning dan mengurangi pembelajaran
yang bersifat konvensional. Perubahan paradigma pembelajaran seperti itu perlu
diantisipasi dan kesiapan dosen menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran berbasis e-learning.
Dwijendra University siap memberikan
pelayanan yang terbaik bagi civitas
akademika. Pelayanan ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya
sehingga mahasiswa terlayani secara maksimal selama menempuh pembelajaran di
Dwijendra University. Proses pembelajaran terus ditingkatkan secara
berkelanjutan dengan mengadakan montoring dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan setiap akhir
semester. Tujuan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui apakah kualitas
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak. Hasil monitoring
dan evaluasi tersebut akan dijadikan referen dalam perbaikan proses
pembelajaran pada semester berikutnya.
Rektor Dwijendra University, Dr. Ir.
Gede Sedana, M.Sc.,M.M.A. sangat mendukung penyelenggaraan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional yang ditujukan kepada dosen, terutama dosen
pemula. Dosen diharapkan untuk menguasai konsep-konsep dasar dalam pembelajaran
dan mempunyai kemampuan melaksanakan pembelajaran yang memadai. Oleh karena
itu, para dosen dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa. Rektor berharap
bahwa Dwijendra University sebagai
lembaga pendidikan tinggi senantiasa dapat meningkatkan standar kompetensi
lulusan yan diwujudkan melalui perbaikan standar isi pembelajaran, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
Bimtek Pekerti ini diikuti oleh seluruh
dosen di lingkungan Dwijendra University. Bimtek yang diberikan bersifat
penyegaran karena pada dasarnya seluruh dosen telah mempunyai keterampilan
dalam melaksanakan pembelajaran. Di samping itu, Bimtek ini diberikan untuk
memantapkan keterampilan seluruh dosen untuk melaksanakan pembelajaran e- learning.
Bimteks
Pekerti dilaksanakan selama dua hari
dari tanggal 2 s.d. 3 November 2019. Yang menjadi nara sumber dalam
bimtek tersebut adalah Dr. Ir. Gede
Sedana, M.Sc.,M.M.A, Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum., Drs. I Made Sutika
,M.Si., Drs. I Made Sila, M.Pd., Drs. I Made Kartika, M.Si., Putu Ronny Angga
Mahendra, S.Pd. M.Pd. I Wayan Aryawan, S.Si, M.Pd., dan I Made Astra Winaya,
S.Pd., M.Pd. Materi yang dipaparkan nara sumber adalah Kurikulum KKNI, ICT dan
media pembelajaran , perangkat pembelajaran ,dan pembelajaran berbasis
e-learning. (Su.Ad)